KELEBIHAN & KEKURANGAN LANTAI VINYL

Kesan elegant dan estetik lantai vinyl tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan lantai vinyl itu sendiri.
Lantai vinyl atau Laminate Vinyl Tile (LVT) adalah jenis lantai yang terbuat dari bahan vinyl sintetis. Biasanya digunakan sebagai pengganti lantai kayu atau keramik karena harganya yang lebih terjangkau dan sifatnya yang tahan air. Lantai vinyl terdiri dari lembaran besar yang dapat dipasang dengan mudah di atas permukaan yang sudah ada. Mereka tersedia dalam berbagai gaya dan pola, termasuk imitasi kayu, batu, atau ubin, sehingga bisa memberikan tampilan yang menarik dan serupa dengan lantai-lantai tradisional namun dengan biaya dan perawatan yang lebih rendah.

Jenis Lantai Vinyl

Terdapat 3 jenis lantai vinyl yang biasanya digunakan sebagai bagian dari interior bangunan, yaitu

  • Vinyl Tile yang mirip seperti keramik,
  • Vinyl Plank yang berbentuk lembaran-lembaran seperti kayu,
  • Vinyl Roll yang mirip seperti karpet plastik roll.

Kelebihan Lantai Vinyl

Harga yang Terjangkau
Kelebihan utamanya adalah harga yang terjangkau dibandingkan jenis lantai lainnya, misal kayu keras dan keramik.
Selain itu, pilihan motif yang beragam juga menjadikan lantai vinyl pilihan utama untuk menyesuaikan keinginan pengguna.

Motif yang Bervariasi
Banyak tampilan dan tekstur dari berbagai material, seperti kayu alami, batu, dan keramik. Pilihan motif yang bervariasi ini juga memudahkan Anda untuk mencocokkan lantai vinyl dengan estetika dan gaya desain interior.
Keberagaman desain ini membuat lantai vinyl menjadi solusi yang sangat fleksibel dan kreatif dalam menciptakan tampilan lantai yang sesuai dengan preferensi Anda.

Tahan Terhadap Goresan
Lantai vinyl sering dilengkapi dengan lapisan pelindung yang tahan terhadap goresan dan abrasi sehingga menjadikannya sangat tahan lama, bahkan setelah digunakan bertahun-tahun untuk penggunaan intensif dengan aktivitas terus-menerus, seperti di area komersial atau ruang keluarga yang sering digunakan.

Tahan Air
Kelebihan lain dari lantai vinyl berada pada sifatnya yang tidak mudah rusak oleh kelembapan dan dapat menghadapi tumpahan air tanpa meresap atau merusak permukaan sehingga lebih mudah dibersihkan.
Jadi lantai vinyl juga sangat cocok untuk digunakan di area yang sering lembap, seperti kamar mandi, dapur, ruang bawah tanah, atau area penerimaan di dekat pintu masuk rumah.

Perawatan yang Mudah
Perawatan nya juga cukup sederhana, hanya perlu di sapu atau menggunakan vakum secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran, serta pembersihan basah sesekali dengan pembersih yang sesuai.
Selain itu, lantai vinyl biasanya tahan terhadap noda dan tumpahan sehingga dapat dibersihkannya dengan mudah dan yang terpenting penampilannya akan tetap bagus walau digunakan dalam jangka waktu lama, sehingga ini menjadi pilihan praktis dan ekonomis untuk meminimalisir anggaran perawatan.

Mudah dipasang
Lantai vinyl dapat dipasang dengan cepat dan mudah, terutama jika Anda memilih jenis lantai vinyl dengan sistem penguncian atau lembaran gulung.

Kekurangan Lantai Vinyl

Mudah Berubah Warna
Salah satu kekurangan yang perlu diwaspadai ialah warnanya yang dapat pudar jika terpapar sinar matahari UV secara berlebihan. Karenanya lantai vinyl yang dipasang di area dengan paparan sinar matahari langsung harus dijaga dengan hati-hati.

Tidak Cocok Untuk Desain Eksterior
Karena tidak tahan dengan paparan elemen eksternal, misal : suhu ekstrem, sinar UV, hujan, dan cuaca buruk. Jika digunakan di luar ruangan, lantai vinyl cenderung cepat rusak dan pudar sehingga akan mengurangi daya tahannya, serta mengakibatkan potensi perubahan warna yang lebih cepat.
Oleh karena itu lantai vinyl lebih cocok digunakan untuk aplikasi interior, seperti di dalam rumah, kantor, atau bangunan komersial.

Sulit Dilepas
Masalah lain dari penggunaan lantai vinyl adalah ketika harus dilepaskan atau dihapus, terlebih jika sudah terpasang dalam waktu yang lama, terlebih jika lantai direkatkan secara permanen.
Hal Ini dapat mengakibatkan adanya biaya tambahan dan kerumitan saat Anda ingin mengganti atau memperbarui lantai vinyl. Oleh karena itu, pemilihan jenis lantai vinyl dan metode instalasi yang sesuai di awal dapat membantu menghindari masalah ini di masa mendatang.

Tidak Ramah Lingkungan
Karena berbahan dasar PVC dan PVC termasuk bahan yang tahan lama, maka penggunaannya dapat menghasilkan dampak negatif pada lingkungan, seperti emisi gas berbahaya selama produksi dan pembakaran (bahan sintetis cenderung tidak dapat terurai secara alami sehingga lantai vinyl yang sudah usang bisa menjadi masalah pembuangan yang sulit).

Tidak Seawet Lantai Keramik
Lantai vinyl dapat rentan terhadap kerusakan akibat tusukan benda tajam, misalnya seperti terpapar pisau, silet, cutter, dan sejenisnya. Kaki furnitur yang berada di atas lantai vinyl juga dapat dianggap sebagai benda tajam, sebaiknya lapisi kaki furnitur dengan bahan karet terlebih dahulu.

Rapuh Terhadap Suhu Ekstrem
Akibat cuaca ekstrim, lantai vinyl dapat mengeras dan menjadi rentan terhadap retakan atau pecah pada suhu rendah, dan pada suhu yang sangat tinggi, bahan lantai ini bisa melunak dan menjadi mudah rusak. Dengan kata lain, lantai vinyl sangat tidak cocok untuk penggunaan di area yang mengalami perubahan suhu secara ekstrem.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan jasa konsultasi kelebihan dan kekurangan lantai vinyl dengan kontraktor Premium Interindo, serta gunakan produk lantai vinyl kami, karena kami menyediakan jasa instalasi & garansi yang memuaskan untuk para klien yang mempercayakan proyeknya kepada kami.

Related Post

Untuk detail dan konsultasi lebih lanjut, bisa hubungi kami via Whatsapp chat.

Share this news : 

Scroll to Top