KONTRAKTOR : TIPS PEMBUATAN LAPANGAN LINTASAN LARI

Lintasan lari adalah area atau jalur khusus yang dirancang untuk kegiatan lari, baik untuk keperluan latihan, kompetisi, atau kebugaran. Lintasan ini memiliki spesifikasi tertentu yang memungkinkan atlet atau individu yang menggunakan jalur tersebut untuk berlari dengan optimal.

Biasanya, lintasan lari memiliki lebar yang konsisten dan permukaan yang dirancang khusus untuk mengurangi dampak terhadap kaki, memberikan daya tolak yang memadai, dan mengurangi risiko cedera.

Lintasan lari dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk rumput sintetis, karet, beton, atau bahan lain yang cocok untuk penggunaan atletik.

Jenis Lapangan Lintasan Lari

Lapangan lintasan lari umumnya dibedakan berdasarkan lokasinya dan bahan yang digunakan untuk permukaannya, contoh :

Lintasan Lari Outdoor

Lapangan Lintasan Stadion: Sering kita temui di stadion olahraga. Biasanya berbentuk oval dengan panjang sekitar 400 meter (yang bisa dibagi menjadi empat jalur setiap 100 meter).
Lapangan Lintasan Sekolah atau Komunitas: Dibangun di area sekolah, taman, atau komunitas. Mungkin memiliki dimensi yang lebih kecil dari lintasan stadion, namun tetap memenuhi standar perlombaan.

Lintasan Lari Indoor

Lapangan Lintasan Indoor: Ada dalam gedung olahraga atau arena tertutup. Biasanya memiliki panjang yang lebih pendek dari lapangan luar ruangan, umumnya sekitar 200 meter atau lebih kecil.
Lapangan Lintasan Indoor Modular: Lintasan serbaguna yang dapat dipasang dan dipindahkan sesuai kebutuhan dan digunakan untuk kegiatan atletik dalam ruangan.

Lintasan Lari Khusus

Lapangan Lintasan Khusus Olahraga Tertentu: Lintasan yang di desain untuk keperluan khusus seperti lintasan lari cepat (sprint), lintasan untuk lari jarak menengah, atau lintasan hambatan.
Lapangan Lintasan untuk Olahraga Paralimpiade: Dirancang khusus untuk atlet dengan kebutuhan khusus seperti lintasan untuk kursi roda atau disesuaikan dengan kebutuhan berbagai jenis disabilitas.

Material Pembuatan Lapangan Lintasan Lari

Permukaan Lintasan

Karet: Bahan karet yang elastis sering digunakan untuk permukaan lintasan lari. Biasanya menggunakan lapisan karet EPDM yang tahan lama dan memberikan daya tolak yang baik untuk pelari.
Rumput Sintetis: Beberapa lintasan lari menggunakan rumput sintetis, terutama pada lapangan luar ruangan yang lebih besar. Rumput sintetis memberikan permukaan yang stabil dan responsif.

Base/Sub-Base

Aspal: Pada beberapa lapangan, lapisan dasar bisa menggunakan aspal yang kokoh untuk memberikan stabilitas pada permukaan lintasan.
Tanah: Di beberapa lintasan lari, konstruksi dapat dimulai dengan tanah dasar yang dipadatkan sebelum aplikasi bahan permukaan.

Pengikat dan Lapisan Tambahan

Lapisan Pengikat: Biasanya lapisan bawah permukaan yang menghubungkan material utama lintasan dan memperkuat keseluruhan struktur.
Lapisan Tambahan: Beberapa lintasan menggunakan lapisan tambahan seperti papan atau lapisan khusus lainnya untuk meningkatkan daya tolak, stabilitas, atau peredaman.

Faktor Tambahan

Drainase: Sistem drainase yang efisien sangat penting untuk menghindari genangan air dan mempertahankan kondisi permukaan yang baik.
Penggunaan Marka Jalan: Marka jalan dan garis pembatas harus jelas dan tahan lama untuk mempertahankan keamanan lintasan.

Lintasan lari tidak hanya menjadi tempat bagi atlet profesional, tetapi juga digunakan oleh berbagai kalangan untuk latihan kebugaran, kompetisi amatir, atau bahkan sebagai area rekreasi bagi masyarakat umum. Dengan kondisi permukaan yang baik dan fasilitas yang sesuai, lintasan lari dapat menjadi tempat yang mendukung kegiatan lari untuk meningkatkan kesehatan dan prestasi atletik.

PREMIUM INTERINDO menyediakan jasa konsultan kontraktor lapangan beserta material pembuat lapangan berstandar tinggi dan berkualitas internasional sekaligus jasa instalasi & perawatannya.

Related Post

Untuk detail dan konsultasi lebih lanjut, bisa hubungi kami via Whatsapp chat.

Share this news : 

Scroll to Top